"tanpa keuntungan", mungkin yang ada dipikiran anda adalah: tidak dapat laba, atau tidak dapat sesuatu yang materil.
tanpa keuntungan yang saya maksud adalah teman yang tak ada gunanya bagi saya. mungkin terdengar egois, tapi saya pribadi memerlukan seseorang yang punya feedback kepada saya, bukan materil. tapi lebih kepada pemikiran yang membuat saya berpikir jauh kedepan.
saya beranggapan orang orang yang tidak mempunyai feedback kepada orang lain disekitarnya adalah batu, memenuhi tempat dan harus dipindahkan ke tempat semestinya: "luar zona" yang akan membuat kita merasa lega, aman, nyaman, bukan menyusahkan dan menyempitkannya.
mungkin banyak cara untuk memindahkan batu itu, saya sendiri menggunakan cara "anggaplah dia tidak ada, bukan membencinya". karena jika saya membenci mereka maka saya akan selalu memikirkan mereka, lebih baik "delete" dia dari kehidupan saya, karena orang orang seperti merekalah yang membuat saya tak akan berkembang.
pernah 2x saya menemui kasus yang sama, teman yang tak berguna bagi kehidupan. dan saya ingin merubah pola pikir mereka agar berubah dari pribadi yang tak menguntungkan menjadi pribadi yang menguntungkan. tapi hasilnya: 0! mereka berontak dan memilih hidup di jalannya. tak ada pilihan lain selain mendeletenya dari kehidupan, jangan membencinya, tapi lupakan kalau dia pernah ada di lingkungan sekitar. menurut saya itu jalan paling baik :)
dan ingat.. hidup ini untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, bukannya terhenti ataupun makin mundur.
@ridwanariefin
